Kemenkes Berikan 4 Kategori Penghargaan, Siapa Saja?

Kemenkes Berikan 4 Kategori Penghargaan, Siapa Saja?
Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 2024. Foto: dok Kemenkes

“Kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan sanitasi dan kesehatan lingkungan. Mari bersama-sama menciptakan masa depan Indonesia yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan,” ujar Dante.  

Terpisah, Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes, Anas Ma'ruf, menambahkan, penghargaan STBM diberikan melalui proses seleksi yang ketat. 

Tahapannya mencakup verifikasi dokumen, survei lapangan, dan pleno penetapan oleh tim lintas kementerian, lembaga, serta mitra pembangunan.  

Karena itu, penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan bagi pemerintah daerah, pelaku usaha, serta penyelenggara fasilitas umum dalam berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

“Ini adalah langkah strategis dalam menghadapi tantangan global dan menciptakan Indonesia yang lebih sehat," ungkap Anas.  

Sekadar informasi, Penghargaan STBM 2024 terdiri atas tiga kategori Paripurna, Madya, dan Pratama. Sebanyak 4 kabupaten/kota paripurna, 15 kabupaten kota/madya dan 23 kabupaten/kota pratama. 

Kabupaten Sleman (DIY) dinobatkan sebagai penerima STBM Paripurna terbaik, diikuti Kabupaten Badung (Bali), Kota Metro (Lampung), dan Kota Tangerang (Banten). Untuk kategori STBM Madya, posisi terbaik pertama diraih Kota Surabaya (Jawa Timur). Kota Mojokerto (Jawa Timur) sebagai madya terbaik II dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah) sebagai madya terbaik III.

Kemudian, kategori STBM Pratama, peraih terbaik pertama diraih Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur). Kabupaten Aceh Tamiang (Aceh) sebagai pratama terbaik II dan Kota Palu (Sulawesi Tengah) sebagai pratama terbaik III.

Keberhasilan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) hanya dapat dicapai melalui partisipasi aktif masyarakat dalam mengubah perilaku sanitasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News