Kemenkes Bersama Pemda Gelar Kegiatan Rembuk Desa Siaga Tuberkulosis
Bupati Rudy menaruh perhatian dalam penyediaan Kawasan Sehat dan Peduli TBC yang diwujudkan dalam bentuk desa percontohan desa Siaga Tuberkulosis di Desa Sukamentri.
Pendekatan yang diambil dalam Desa Siaga di Garut dilakukan melalui penataan kawasan kumuh, penyediaan rumah sehat dan rumah singgah bagi pasien TBC serta bantuan sosial kepada para pasien TBC yang sedang dalam proses pengobatan yang didukung oleh Ormas dan Filantropis.
Aisyiyah berperan besar dalam penggerakan kader pendampingan dan penggalangan dukungan sosial bagi pasien TBC, sementara Yahintara berperan dalam mengkaji masalah dan potensi penataan kawasan kumuh, menyampaikan edukasi, dan menyusun dokumen rencana teknis terkait realisasi konsep renovasi rumah sehat layak huni Penderita TBC.
Sementara itu, Dirjen P2P Achmad Yurianto menekankan pentingnya masyarakat menjadi Subyek dalam upaya pembangunan kesehatan sehingga mereka melakukan pola hidup sehat sebagai bentuk upaya pemenuhan kebutuhan mereka agar bisa hidup produktif dan bermanfaat bagi diri dan lingkungannya.
Hal ini selaras dengan tema kampanye Elimiasi TBC yaitu “Sudah Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai dari Saya”.
"Upaya ini semakin penting di masa Pandemi Covid-19 yang menekankan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat agar bisa selamat dari Covid-19," kata Yuri.
Rembuk Desa Siaga Tuberkulosis
Pemda Garut bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menggelar Rembuk Desa Siaga Tuberkulosis.
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan