Kemenkes Buka Data Paparan Covid-19 dari Perjalanan Internasional, Ternyata

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membeberkan persentase penularan Covid-19 pada WNI yang melakukan perjalanan internasional.
Data menyebut bahwa 2,24 persen dari jumlah total WNI yang melakukan perjalanan internasional terpapar Covid-19
Menurut Nadia, meski pelaku perjalanan luar negeri telah melakukan tes di negara asal dan mendapatkan hasil negatif. Namun, mereka terkonfirmasi positif saat pemeriksaan kedua yaitu pada hari ketujuh karantina.
"Kalau kami melihat, 0,83 persen warga negara asing yang datang ke Indonesia dinyatakan positif setelah dites di pintu masuk kedatangan Indonesia yang sebelumnya dari negara asal kedatangannya dinyatakan negatif," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (10/9).
Nadia mengungkapkan Arab Saudi merupakan negara asal kedatangan para pelaku perjalanan dengan jumlah konfirmasi Covid-19 paling banyak.
Pada periode 1-31 Agustus 2021, ada 4,5 persen dari total 36.722 pelaku perjalanan yang terpapar Covid-19.
Kemudian pada periode 1-6 September 2021, dua persen pelaku perjalanan internasional terkonfirmasi positif Covid-19 dari jumlah kedatangan sebanyak 7.179 orang.
Negara asal kedatangan dengan jumlah pelaku perjalanan yang paling banyak terpapar Covid-19 pada periode tersebut ialah Arab Saudi sejumlah tujuh persen, Malaysia tujuh persen, Turki tiga persen, Uni Emirat Arab dua persen, dan Singapura dua persen.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan 2,24 persen WNI terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan internasional.
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin