Kemenkes dan Illumina Kembangkan Genomic Engine Pertama di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Illumina menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan genomic engine pertama di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyebutkan MoU ini bertujuan untuk mengungkap variasi genomik populasi Indonesia guna meningkatkan layanan kesehatan.
Dia menjelaskan kolaborasi ini sebagai komitmen dan kemajuan kesehatan di Indonesia dalam memanfaatkan teknologi canggih untuk kesejahteraan populasi.
"Nota Kesepahaman antara Kementerian Kesehatan dan Illumina merupakan langkah kunci dalam memanfaatkan kekuatan genomik untuk meningkatkan diagnostik, pengobatan, dan langkah pencegahan dalam kesehatan," katanya seperti dikutip, di Jakarta, Jumat (2/2).
Dia menjelaskan langkah ini diambil untuk mengatasi tantangan dalam penerapan data genomik di Indonesia yang sebagian besar data genomik global berasal dari keturunan Eropa.
"Saat ini, sekitar 78 persen individu yang terlibat dalam studi genomik tentang risiko penyakit di seluruh dunia berasal dari keturunan Eropa sehingga membatasi penerapan data tersebut di Indonesia," lanjutnya.
Melalui MoU ini, Kemenkes berharap dapat memperluas akses terhadap penyesuaian obat, membangun kemampuan dan edukasi, serta meningkatkan pengawasan patogen (pathogen surveillance) untuk mendorong pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan masyarakat.
Kunta juga menyoroti pentingnya pengembangan layanan kesehatan berbasis genom biomedis melalui program Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) yang diluncurkan pada 2022.
Kemenkes dan perusahaan asal Amerika Serikat Illumina menandatangani MoU untuk mengembangkan genomic engine pertama di Indonesia
- Indodana PayLater & Kimia Farma Sediakan Solusi Mudah Beli Produk Kesehatan
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Modena Hadir dengan Solusi Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Praktis
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- Top, Telkomsel Merampungkan Jaringan 5G di Jabodetabek
- Ray Dalio Sebut AI Teknologi Dahsyat, Sony Subrata: Indonesia Harus Tanggap