Kemenkes Geregetan Iklan Kesehatan Berisi Info Hoaks
Baik di media cetak, elektronik, maupun media digital. Di televisi misalnya, sering ditemukan berbagai iklan pengobatan tradisional dan alternatif, talk show kesehatan, obat, perbekalan kesehatan dan rumah tangga (PKRT), hingga produk yang mengklaim bermanfaat untuk kesehatan.
Ciri-ciri iklan hoaks, antara lain, disampaikan secara berlebihan dan bersifat superlatif.
Iklan tersebut juga biasanya dilengkapi testimoni pengguna atau klien dan hadirnya dokter yang bertindak sebagai endorser.
Biasanya, pengiklan mengklaim proses pengobatan atau produk obat yang dijual bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
"Padahal, proses penyembuhan tergantung kondisi tubuh dan penyakit yang diderita. Semua proses penyembuhan dan obat atau alat yang digunakan tidak bisa disamaratakan," jelas Untung.
Untung menekankan, iklan dan publikasi kesehatan tersebut tidak saja melanggar peraturan dan etika pariwara. Tapi, juga meÂnyesatkan konsumen. (and/c6/ttg/jpnn)
Iklan kesehatan terkait pengobatan tradisional itu dianggap hoaks karena memberikan informasi keliru atau berita bohong.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- 4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak