Kemenkes Imbau Pasien Omicron untuk Isoman, Begini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengimbau pasien Omicron untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).
Sebab, varian Omicron memang memiliki tingkat penularan yang sangat cepat dibanding varian-varian sebelumnya.
Meski begitu, gejala varian Omicron lebih ringan dan tingkat kesembuhannya juga sangat tinggi.
"Pasien yang masuk rumah sakit 85 persen sudah sembuh, sedangkan yang kasusnya berat, kritis, hingga membutuhkan oksigen sekitar 8 persen," kata Nadia, Jumat (4/2).
Dia juga mengatakan pasien yang melakukan isoman dengan saturasi oksigen di atas 95 persen tidak perlu merasa khawatir.
Bila mengalami gejala seperti batuk, flu, dan demam, pasien bisa segera konsultasi melalui telemedisin atau puskesmas.
"Melihat kasus Omicron yang kian bertambah, masyarakat tetap waspada, jangan sampai lengah. Tetap disiplin protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas," tandas Nadia. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengimbau pasien Omicron untuk melakukan isoman.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih
- KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg
- Kemenkes Diminta Tuntaskan Masalah Pemberhentian Anggota KTKI
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- Kemasan Rokok Polos Dinilai Menghambat Hak-hak Konsumen
- Gelar Pertemuan Tahunan di Bandung, Perbani: Bahas Inovasi Terkini