Kemenkes Kasih Ponten Buruk untuk DKI Jakarta, Tolong Disimak Pak Anies!
![Kemenkes Kasih Ponten Buruk untuk DKI Jakarta, Tolong Disimak Pak Anies!](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/11/17/IMG_20201117_100110.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi rapor buruk terhadap penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kemenkes memberi nilai E terhadap penanganan pandemi di provinsi yang dipimpin Anies Baswedan.
Hal itu seperti disampaikan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (27/5).
"Ada beberapa daerah yang mengalami masuk kategori D dan kategori E seperti Jakarta," kata eks anggota dokter kepresidenan itu.
Dante membeberkan alasan Kemenkes memberikan rapor E kepada DKI Jakarta.
Satu di antaranya karena provinsi yang menjadi ibu kota Indonesia itu menjadi daerah dengan transmisi lokal yang memasuki level 4 yaitu 150 kasus positif per 100 ribu penduduk dalam sepekan.
Selain itu, kata dia, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat kemanfaatan tempat tidur di DKI Jakarta mulai mengalami peningkatan walau kapasitas masih memadai.
Pemprov DKI sendiri mencatat masih ada 10.560 pasien Covid-19 yang dirawat atau kasus aktif.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi rapor buruk terhadap penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kemenkes memberi nilai E terhadap penanganan pandemi di provinsi yang dipimpin Anies Baswedan.
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Mulai Besok, Puskesmas di Kota Bandung Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Sarana Jaya Raih 2 Penghargaan di IHCBA 2024
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal