Kemenkes: Lansia di Seluruh Indonesia Bisa Terima Vaksin Booster
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan perbedaan pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia dengan kelompok rentan lainnya.
Pelaksanaan vaksinasi booster bagi sasaran lansia bisa dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
"Lansia bisa (di seluruh kabupaten/kota, red), tetapi yang lain belum," kata Nadia kepada JPNN.com, Kamis (13/1).
Artinya, sasaran nonlansia hanya dilaksanakan di kabupaten/kota yang telah memenuhi syarat.
Adapun syarat bagi kabupaten/kota untuk menyelenggarakan vaksinasi booster ialah cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 70 persen dan cakupan dosis pertama bagi lansia mencapai 60 persen.
Penerima vaksin booster bisa mendaftar melalui aplikasi PeduliLindungi atau langsung mendatangi sentra vaksinasi dengan menunjukkan KTP dan sertifikat vaksin pertama dan kedua.
Penerima vaksinasi booster berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal enam bulan sebelumnya.
Program vaksinasi booster untuk masyarakat umum secara gratis telah dimulai sejak Rabu (12/1), dengan memprioritaskan lansia dan kelompok rentan. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Siti Nadia Tarmizi menjelaskan perbedaan pelaksanaan vaksinasi booster bagi lansia dengan kelompok rentan lainnya.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Milad Ke-5, Laskar Ngawi Menggandeng Agung Intiland Menggelar Sedekah 1000 Lansia
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet