Kemenkes Luncurkan Layanan Kesehatan Digital SehatPedia

Selain itu tersedia pula artikel tentang kesehatan, kebijakan pemerintah terkait layanan kesehatan, dan informasi terkait rumah sakit pemerintah di Indonesia.
"Saya berharap inovasi-inovasi yang dikembangkan mampu membangun ekosistem integrasi yang baik, meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan dapat benar-benar diimplementasikan," jelas Terawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/11).
Untuk mewujudkan SehatPedia yang handal, Kementerian Kesehatan telah bersinergi dengan Zi.Care.
Lima startup bidang kesehatan lainnya untuk mengembangkan SehatPedia 2.0 yang diluncurkan pada Rabu 13 November 2019.
Sinergi tersebut diwujudkan dalam bentuk nota kesepahaman yang menyatakan bahwa Zi.Care akan mendukung aspek pengembangan teknologi dari platform SehatPedia.
Zi.Care menyadari bahwa empat pilar pelayanan kesehatan (Promoting, Preventing, Curing dan Rehabilitating) harus diprioritaskan sama besar demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat jiwa dan raga.
Sementara itu, CEO Zi.Care, Jessy Abdurrahman menyampaikan sebagai pionir bagi ekosistem pelayanan kesehatan yang berfokus pada Curing dan Rehabilitating, Zi.Care melihat bahwa SehatPedia akan bisa membantu pemerintah.
Terutama dalam kegiatan promoting dan preventing untuk mencapai pelayanan kesehatan yang paripurna.
Kemenkes meluncurkan aplikasi konsultasi kesehatan online secara gratis bernama SehatPedia.
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Pak Terawan Utus Orang Kepercayaannya Pantau Kasus dr. Priguna
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin
- Komisi IX Bakal Panggil Kemenkes dan Dekan Kedokteran UNPAD Buntut PPDS Pemerkosa Pendamping Pasien
- Kemenkes Cabut STR Dokter Priguna, Izin Praktik Dibatalkan
- Berceramah di Harvard, dr. Terawan Beberkan Immunotherapy Nusantara