Kemenkes Minta Babeh Aldo Pelajari Penjelasan IDAI Ini soal Vaksinasi Anak
Menurut IDAI, anak dengan komorbid mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi jika terinfeksi Covid-19.
"Di lapangan itu anak-anak dengan kondisi yang kronis seringkali ditolak, tetapi IDAI justru menguatkan anak-anak dengan kronis tetapi stabil," ujar dr Piprim dalam keterangannya, Jumat (17/12).
Misalnya, anak dengan penyakit jantung bawaan, boleh vaksin asal kondisinya stabil.
Demikian juga anak dengan diabetes melitus, boleh vaksin asal gula darahnya terkontrol.
Baca Juga: Soal Duet Prabowo - Jokowi, Reaksi Arief Poyuono Mengejutkan
Begitu pula bagi anak dengan kondisi autoiumun terkontrol, harus mendapatkan vaksinasi.
"Karena kalau mereka kena Covid-19 risikonya lebih tinggi,” kata Piprim.
Selain itu, anak yang telah sembuh dari Covid-19, termasuk yang mengalami long Covid, perlu dilakukan vaksinasi.
Kemenkes meminta Ali Ridho Assegaf atau Babeh Aldo yang mengajak orang tua menolak vaksinasi anak pahami penjelasan IDI dan IDAI.
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya