Kemenkes Pastikan Lokasi Karantina WNI di Natuna Jauh dari Permukiman Warga

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihartono menyebut lokasi karantina 238 WNI di Natuna dipastikan aman bagi masyarakat sekitar.
Menurut dia, lokasi karantina WNI di Natuna jauh dari permukiman warga. Hal itu membuat warga Natuna tidak akan terpapar Virus Corona.
"Diyakini cukup jauh sebagaimana yang diketahui, virus ini tidak terlalu kuat di udara," kata Anung ditemui awak media di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (3/2).
Selain itu, kata dia, lokasi karantina berada di sebuah hanggar besar. Di dalam hanggar itu dipasangi tenda-tenda berlapis guna mengatur keluar masuknya udara.
"Tendanya ada dua lapis serta siklus udaranya kami atur. Jadi, dari sesi kesehatan memastikan bahwa apa yang terjadi, kalau itu sifatnya penyebaran lewat udara tidak akan sampai ke komunitas," ungkap dia.
Sebelumnya, ratusan warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih memadati kantor DPRD setempat guna mempertanyakan kabar pemulangan WNI dari Wuhan.
"Sejak Jumat malam sampai hari ini massa terus berdatangan ke kantor DPRD Natuna," kata Ketua KNPI Natuna, Haryadi di Natuna, Sabtu (1/2).
Haryadi mengatakan, di kantor DPRD, warga menyampaikan sikap menolak rencana pemerintah pusat mengobservasi WNI itu di Natuna selama sekitar 14 hari.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihartono menyebut lokasi karantina ratusan WNI di Natuna, aman bagi masyarakat sekitar.
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan
- Massa ICW: Proyek IHSS Kemenkes Mengancam Industri Alkes Nasional
- Bersama Kemenkes, HDI Perkuat Dukungan bagi Tenaga Kesehatan
- Mulai Besok, Puskesmas di Kota Bandung Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis