Kemenkes Pastikan Varian Omicron XE Belum Ditemukan di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan belum ada kasus Covid-19 varian XE yang terdeteksi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
"Belum," kata Nadia saat dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (6/4).
Dia menjelaskan varian XE diduga memiliki laju penularan yang lebih cepat dibanding beberapa varian sebelumnya.
"Masih perlu data dan informasi yang lebih banyak untuk bisa dikatakan mempengaruhi pola penularan," ujar Nadia.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan varian XE sudah ditemukan di Thailand.
Menurut dia, varian XE merupakan rekombinan atau mutasi strain Omicron BA.1 dan BA.2.
"Rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi, termasuk pada virus selain Covid," tutur Wiku.
Kemenkes memastikan belum ada kasus Covid-19 varian XE yang terdeteksi di Indonesia.
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental