Kemenkes: Puncak Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalebaran Pertengahan Juni

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksoni Harbuwono memperkirakan puncak kasus Covid-19 pascalibur Idulfitri akan terjadi pada pertengahan Juni 2021.
"Kemungkinan kasus meningkat dan mencapai puncaknya pada pertengahan Juni," kata Dante dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX, Kamis (27/5).
Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyebutkan kasus positif Covid-19 meningkat dalam periode satu minggu pascalebaran.
"Peningkatan dikit demi sedikit dalam sepekan usai Lebaran sekitar 32,01 persen," ucap Dante.
Dia lebih lanjut mengatakan peningkatan kasus Covid-19 juga sudah mulai terlihat pada pekan ini sebesar 38,08 persen.
Menurut perkiraannya, peningkatan sebesar 50 persen kasus positif akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan.
"Kemudian kita asumsikan pada pertengahan Juni akan terjadi peningkatan 50 persen kasus dibanding sebelumnya," ujarnya.
Meski begitu, Dante memastikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan antisipasi dengan meningkatkan 50 persen ketersediaan obat hingga tiga bulan ke depan dan meningkatkan kapasitas rumah sakit hingga 300 persen dari jumlah kasus saat ini.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksoni Harbuwono memperkirakan puncak kasus Covid 19 pascalibur Idulfitri.
- Sambut Ramadan, Shalu Nisabila Hadirkan Koleksi Baju Muslim Terbaru
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan