Kemenkes tak Yakin WNI Asal Madiun Suspect Ebola
"Dia juga mengelukan demam dan nyeri-nyeri. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ia negatif ebola tapi terserang malaria,’’ ujarnya.
Sementara itu langkah antisipasi masuknya ebola juga dilakukan Kementerian Luar Negeri. Kementerian itu kini sedang menghimpun data WNI yang berada di sejumlah negara di Afrika.
’’Kita sudah sebar juga himbauan untuk WNI, khususnya yang berada di sejumlah negara di Afrika,’’ jelas Juru Bicara Kemenlu Michael Tene.
Dalam himbauan itu WNI dijelaskan segala sesuatu tentang ebola. Mulai dari pengenalan virus, gejala, cara penularan sampai pencegahannya. Kemenlu juga menghimbau agar WNI sementara waktu tak bepergian ke daerah yang tengah dilanda wabah ebola atau memiliki riwayat wabah.
Mengenai bisa keluarnya Muk dan rombongannya dari Afrika, Tene masih belum mendapatkan data. Pasalnya di Liberia, Indonesia tak memiliki KBRI.
"Sejauh ini kami juga belum mendapatkan data adanya WNI di Afrika yang dinyatakan suspect ebola," jelasnya.(mia/gun)
JAKARTA – Kementerian Kesehatan bergerak cepat menindaklanjuti kasus WNI asal Madiun yang dicurigai (suspect) virus ebola. Mereka membentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi