Kemenkes Waspadai Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Jawa dan Bali

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan adanya tren kenaikan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali.
Dalam sepekan terakhir, lanjut Nadia, Jawa dan Bali mengalami peningkatan kasus padahal secara nasional kasus Covid-19 makin menurun.
"Kami melihat bahwa kasus Covid-19 di Jawa-Bali pada minggu ini terlihat ada peningkatan," kata Nadia, Selasa (12/4).
Meski begitu, Nadia menegaskan jumlah kenaikan di Jawa dan Bali saat ini masih jauh lebih rendah dibanding puncak ketiga Covid-19 pada Februari lalu.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes itu meminta seluruh pihak untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama menjalang mudik Lebaran 2022.
Pada Minggu (10/4), peningkatan kumulatif kasus Covid-19 di seluruh daerah di Jawa dan Bali meningkat sebanyak 169 kasus.
Nadia menyebutkan sejumlah daerah di Indonesia yang mengalami peningkatan positivity rate PCR yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Bali.
"Peningkatan angka positif ini akan meningkatkan risiko laju penularan yang lebih tinggi," tandas Siti Nadia Tarmizi. (mcr9/jpnn)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan adanya tren kenaikan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin