Kemenkeu dan Bea Cukai Jawa Timur I Joint Program dalam Pengumpulan Penerimaan Negara
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai joint program dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pengumpulan penerimaan negara.
Salah satunya dilakukan Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I melalui Asset Liability Committee (ALCo) yang melakukan update terkait penerimaan bersama dengan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Selain itu, Bea Cukai juga memberikan analisis terkait neraca perdagangan.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I, Padmoyo Tri Wikanto menyampaikan telah ditetapkan enam daerah piloting untuk menjawab dan menemukan solusi dari isu terkini dalam ALCo terkait pertumbuhan ekonomi nasional dan keselarasannya dengan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Adapun enam wilayah itu antara lain Sumatera Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Bali.
“Dengan ALCo, kita bisa secara aktif mendapatkan data penerimaan yang berasal dari Ditjen Perbendaharaan, mereka punya database baik dari Pajak, Bea Cukai, dan PNBP,” ujar Tri pada workshop Teknis ALCo (Asset Liability Committee), Senin (25/10).
Selain itu, Tri menjelaskan dalam ALCo Bea Cukai menyampaikan kondisi ekonomi regional. Bea Cukai juga dapat menyampaikan tindakan yang telah dilakukan, apa yang akan direncanakan maupun tantangan yang dihadapi.
Kemudian terkait sinergi unit eselon I Kementerian Keuangan, Tri turut melakukan monitoring dan evaluasi joint program 2021 di Aula Kanwil Ditjen Pajak Jawa Timur I Surabaya, pada Rabu (27/10).
Bea Cukai joint program dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pengumpulan penerimaan negara.
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Selamat, Jasa Raharja Raih Penghargaan Indonesia Best Insurance Awards 2024
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral