Kemenkeu dan IsDB Resmi Kerja Sama untuk Pembiayaan TRSS-2
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan Islamic Development Bank (IsDB) akan memberi pembiayaan pembangunan Trans South-South Tahap 2 (TRSS-2).
Adapun pembiayaan itu sebesar USD 150 juta dari total biaya pembangunan TRSS-2 sebesar USD 40 juta melalui perjanjian ini disesuaikan dengan prinsip syariah islam.
"Tujuan dari pembangunan infrastruktur jalan TRSS-2 tersebut adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di seluruh Jawa bagian selatan," kata Luky sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Kemenkeu menyebut pengembangan/pembangunan ruas jalan baru sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, jalan TRSS-2 dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan pengguna jalan.
Ruas tol yang akan dibangun berlokasi di Jawa Timur dan DI Yogyakarta dengan estimasi panjang sekitar 67,78 kilometer yang meliputi jembatan sepanjang 443,1 meter dan akan melewati wilayah Kabupaten Tulungagung, Blitar, Malang, dan Bantul.
Selain dengan IsDB, pembiayaan infrastruktur ini juga dikerjasamakan dengan Bank Pembangunan Asia (ADB), melalui modalitas pendanaan terpisah.
Luky menyebut proses pembangunan jalan dan jembatan tersebut akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Saat ini Indonesia sedang melaksanakan lima proyek kegiatan yang dibiayai oleh IsDB di sektor pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pertanian, dan perhubungan dengan total nilai lebih dari USD 1 miliar.
Kemenkeu dan Islamic Development Bank (IsDB) akan membiayain pembangunan Trans South-South Tahap 2 (TRSS-2).
- Genjot Ekonomi di Perbatasan RI-Timor Leste, Bea Cukai Gelar Expo di PLBN Motaain
- Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel Terdampak
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Butuh Pemimpin yang Bisa Hubungkan Semua Kalangan
- Pj Gubernur Kaltim Berbagi Pengalaman dengan Tamu 3 Negara soal Ekonomi
- Mengenal Skema Bipartit pada Penerapan UMP versi Apindo
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?