Kemenkeu Dituding Tak Transparan
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 12:52 WIB
JAKARTA--Direktur State Budget Wacth, Ramson Siagian menilai Kementerian Keuangan tidak merespon untuk melakukan transparansi alokasi dana ke daerah-daerah. Padahal, optimalisasi hak diskresi dijamin Undang-Undang. "Di Banggar sekarang anggota panja A bisa merangkap ke B dan C. Dana optimalisasi penggunaanya tidak transparan dan ini harus kerjsama antara DPR dengan Menteri Keuangan. Jadi yang paling penting itu perbaikan sistem," ujarnya.
"DPR yang berupaya menaikkan pajak, didapat puluhan triliun, tetapi tidak masuk dalam perencanaan pemerintah. Bukan hanya salah Banggar, tapi Kemenkeu tidak melakukan transparansi," kata Ramson saat diskusi 'Banggar DPR Geger' di Warung Daun, Cikini, Sabtu (1/10).
Baca Juga:
Karenanya kata dia, perlu adanya perbaikan sistem dari pemerintah agar daerah-daerah yang terima anggaran dapat mengetahui alasannya sesuai dengan jumlah yang dialokasikan untuk mereka.
Baca Juga:
JAKARTA--Direktur State Budget Wacth, Ramson Siagian menilai Kementerian Keuangan tidak merespon untuk melakukan transparansi alokasi dana ke daerah-daerah.
BERITA TERKAIT
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center
- Ribuan Peserta Hadiri Kampanye Akbar Paslon Sendi-Melli
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim