Kemenkeu Jadi Pilot Project Pensiun Dini PNS
Rabu, 29 Juni 2011 – 07:04 WIB
Dia mencontohkan, saat ini tengah dievaluasi kebutuhan di Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu. Dengan adanya modernisasi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), kebutuhan pegawai menjadi makin sedikit. Selain diberi tawaran pensiun dini, juga ditawarkan untuk disalurkan ke daerah yang tengah membutuhkan tenaga membuat laporan keuangan. "Yang dilakukan hari-hari ini adalah me-review formasi," kata Anny.
Menurut dia, seluruh kajian tersebut bakal diajukan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai instansi yang berwenang mengelola sistem kepegawaian. Dia menambahkan, kajian mengenai pensiun dini bakal dilakukan hati-hati. "Ini kan juga hajat hidup orang," kata pengajar Institut Pertanian Bogor itu.
Mantan Dirjen Anggaran itu menambahkan, program pensiun dini juga diharapkan bisa memacu semangat dan kinerja PNS. "Kalau dengan isu ini semua orang jadi lebih bersemangat, jadi lebih baik, ya enggak apa-apa toh," ujarnya.
Di pemerintah pusat, Kemenkeu merupakan instansi dengan jumlah PNS terbesar, yakni mencapai 64.314 pegawai. Kemenkeu, bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Mahkamah Agung (MA) mengawali program reformasi birokrasi pada 2006.
JAKARTA - Pemerintah serius mengadakan program pensiun dini bagi pegawai negeri sipil (PNS). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menjadi pilot
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka