Kemenkeu Mau Naikkan Tarif Pajak? Simak Dahulu Saran dari Misbakhun Ini
![Kemenkeu Mau Naikkan Tarif Pajak? Simak Dahulu Saran dari Misbakhun Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2016/12/28/7ec0900451938c24a87462c05496fef6.jpg)
Wakil rakyat asal Pasuruan, Jawa Timur, itu mengatakan upaya mendongkrak penerima perpajakan bukan hanya dengan meningkatkan kepatuhan para wajib pajak. Menurutnya, perluasan basis wajib pajak juga harus diperluas.
Selain itu, Misbakhun juga mendorong pembangunan sistem perpajakan yang lebih sederhana demi memudahkan masyarakat, sekaligus mengurangi potensi timbulnya kesalahan administrasi perpajakan.
Menurut Misbakhun, masyarakat tidak hanya terbebani oleh PPN maupun pajak penjualan atas barang mewah (PPNBM), tetapi juga mendapatkan masalah administratif dalam praktiknya di lapangan.
Dia memerinci beberapa permasalahan perpajakan, antara lain, kesalahan dalam memungut, kesalahan mengadministrasikan, kesalahan membayar, terlambat mengadministrasikan, dan terlambat membayar.
"Itu semuanya menjadi beban bagi wajib pajak," katanya.
Oleh karena itu Misbakhun mengingatkan pemerintah mengkaji rencana kenaikan tarif PPN lebih dalam. “Apalagi pemerintah akan memberikan kombinasi kebijakan terhadap beberapa tarif perpajakan yang akan butuh penyesuaian dan memiliki potensi permasalahan yang lebih kompleks," ujar Misbakhun.(antara/jpnn)
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhammad Misbakhun mengingatkan Kemenkeu mengutamakan reformasi perpajakan ketimbang buru-buru menaikkan tarif pajak.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Bu Sri Mulyani Bertitah, Tenaga Honorer Tidak Akan Terkena PHK
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Coretax Bikin Masyarakat Resah, ORI Minta DJP Segera Beri Solusi
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri