Kemenkeu: Pemulihan Berlanjut, Kinerja Sektor Manufaktur Terus Menguat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pertumbuhan sektor manufaktur Indonesia terus melanjutkan perkembangan positif.
Hal itu tercermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) pada April 2022 yang berada pada level 51,9 atau naik dari Maret yang menyentuh level 51,3.
Adapun peningkatan PMI Manufaktur menunjukkan efektivitas bauran kebijakan penanganan pandemi Covid-19 serta kecepatan vaksinasi yang semakin baik.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan upaya itu memberikan kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas terutama dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri.
"Bersama dengan penguatan ekspor, penguatan sektor manufaktur ini diharapkan dapat mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022,” ujar Febrio, Rabu (4/5).
Lebih lanjut, Febrio mengataka keberlanjutan pemulihan ekonomi diharapkan dapat terus terjaga.
Selain itu, di tengah konflik geopolitik yang terjadi, permintaan ekspor atas produk manufaktur Indonesia, khususnya produk berbasis komoditas meningkat di bulan April.
Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekspor yang mencapai 35,2 persen (yoy) pada Triwulan I-2022.
Kemenkeu mencatat pertumbuhan sektor manufaktur Indonesia terus melanjutkan perkembangan positif.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban