Kemenkeu Prediksi Komoditas Ini Bakal Moncer Pada 2022

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan beberapa komoditas masih bakal moncer pada 2022, meski ada ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu, pada taklimat media, Rabu (12/1).
Menurutnya, nikel, Crude Palm Oil (CPO), dan batu bara adalah komoditas yang meningkat di pasar global.
Komoditas itu akan memberikan keuntungan dalam beberapa waktu terakhir.
“Harga komoditas ini membawa kabar baik, khususnya bagi komoditas unggulan Indonesia," ujar Febrio.
Febrio menjelaskan harga CPO sudah naik hampir 200 persen dibandingkan sebelum pandemi, kemudian batu bara harganya naik hampir 200 persen.
"Kenaikan tersebut menghasilkan pendapatan ekspor dan juga mendorong penciptaan lapangan kerja," jelasnya.
Kemudian, kata dia, nikel, CPO, dan karet, akan sangat menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi dunia.
Meski masih menghadapi ketidakpastian ekonomi akibat pandemi covid-19, keuntungan dari beberapa komoditas ini masih akan terjadi hingga akhir tahun 2022.
- Bahlil Harap Danantara Bisa Biayai Investasi Hilirisasi
- Hipmi Nilai UU Minerba jadi Angin Segar untuk UMKM
- Arsjad Rasjid Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Berkembang Lebih Cepat
- PNM Kembali Tebar Reward, Kali Ini Kirim Karyawan ke Hongkong
- HIPMI Jaya Lantik 430 Pengurus Baru untuk Perkuat Ekonomi Jakarta
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja