Kemenkeu Sabet Juara Umum AMH 2017
jpnn.com, PALEMBANG - Kementerian Keuangan berhasil menyabet gelar juara umum pada malam Anugerah Media Humas (AMH) 2017, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati ini sukses mempertahankan gelar tiga tahun berturut-turut setelah menyingkirkan kementerian, instansi dan lembaga pemerintah lainnya.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti selaku Ketua Umum Bakohumas memberikan penghargaan bergengsi ini kepada Kementerian Keuangan di penghujung acara malam anugerah.
AMH merupakan puncak rangkaian acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2017 di Kota Palembang.
Ketua Panitia SAIK 2017 ini menjelaskan, penilaian AMH didasari atas fokus kehumasan yang terukur dan yang berdampak langsung ke publik.
Adapun peserta AMH 2017 terdiri dari 176 instansi yang terbagi di dalam kategori Festival Pertunjukan Rakyat, stand pameran instansi, penerbitan media internal, media sosial, siaran pers/pemberitaan, dan pelayanan informasi melalui internet.
“AMH bertujuan memberikan apresiasi kepada Humas pemerintah, serta untuk menciptakan situasi yang kompetitif dan memberikan ruang yang luas untuk meningkatkan kinerja kehumasan,” ujar Niken di Hotel Novotel Palembang, Kamis (23/11).
Melalui kegiatan AMH ini, menurut Niken pemerintah berkeinginan agar humas selalu melakukan inovasi yang cemerlang, meningkatkan kreasi dalam pelayanan informasi kepada masyarakat.
Kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati ini sukses mempertahankan gelar tiga tahun berturut-turut setelah menyingkirkan beberapa instansi.
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Natalius Pigai Sudah Bicara ke Sri Mulyani soal Anggaran Kementerian HAM
- Penempatan Sri Mulyani Dinilai Ada Kaitannya dengan Bunga Utang yang Makin Bengkak
- Apa Itu Kepabeanan dan Cukai? Tolong Dipahami Baik-baik Penjelasan Berikut Ini
- Ekonom Soroti Kredit Macet di LPEI
- Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Pengelolaan BUMN Seharusnya Satu Pintu