Kemenkeu Satu
Oleh: Dahlan Iskan

jpnn.com - Pak Prabowo benar ketika merencanakan membelah Kementerian Keuangan menjadi dua. Yang mengurus pendapatan negara dipisah dari yang membelanjakannya, bahkan lebih revolusioner: Ditjen Anggaran dilebur ke dalam Bappenas.
Presiden Prabowo Subianto benar ketika akhirnya tidak melaksanakan rencananya itu.
Benar dalam pengertian, toh, presiden-presiden sebelumnya juga tidak memisahkannya, padahal presiden sebelumnya juga tahu bahwa yang benar adalah dipisahkan.
Bedanya, presiden terdahulu sebatas tahu, tetapi tidak merencanakan. Sedang Prabowo merencanakan, membuka perencanaannya itu ke publik –dianggap menjanjikan itu.
Namun, kenapa direncanakan kalau sudah tahu sulit dilaksanakan?
Mungkin awalnya tidak tahu akan banyaknya kesulitan. Kan, Prabowo belum pernah berpengalaman jadi presiden.
Mungkin Prabowo tetap yakin bahwa yang terbaik adalah dipisah. Negara-negara maju pun seperti itu.
Akhirnya Kemenkeu Satu yang dipilih Prabowo. Toh, selama ini pendapatan negara selalu mencapai angka yang ditargetkan. Pilih aman.
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Jetstar Buka Rute Penerbangan Labuan Bajo-Singapura, Bea Cukai Siap Beri Layanan Optimal
- Bea Cukai dan Polres Nunukan Bersinergi dalam Pemusnahan Barang Bukti Narkotika