Kemenkeu Sedang Fokus Memantau, Ada Masalah Serius?
Tak hanya itu, ekspor sektor manufaktur yang merupakan komponen penyumbang tertinggi ekspor nonmigas pun tumbuh secara konsisten yaitu 27,92 persen (yoy).
Menurut Febrio, manufaktur adalah sektor yang memiliki nilai tambah tinggi dalam perekonomian terutama dari sisi penciptaan lapangan kerja.
Oleh sebab itu, arah kebijakan pemerintah akan terus menggalakkan ekspor yang bernilai tambah tinggi dengan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia seperti besi, baja, dan feronikel.
"Prioritas hilirisasi SDA pemerintah adalah tambang serta mineral yaitu nikel hidrat, besi dan baja, CPO yaitu margarin dan sabun mandi), migas sekaligus Batubara yaitu etilena, propilena dan lain-lain," pungkas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kemenkeu buka-bukaan soal fokus pemerintah saat ini terkait pemulihan ekonomi Indonesia
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Rayakan Natal, Bank Mandiri Bagikan Lebih 2 Ribu Paket Bantuan di Seluruh Indonesia
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen