Kemenko Perekonomian dan Bank Dunia Berkolaborasi Lanjutkan Program SLM-MTDF
Kemudian 49,8 persen (atau USD 17,96 juta) untuk kegiatan yang bersifat recipient executed.
Pada tahun ini, Kemenko Perekonomian dan Bank Dunia melihat perlunya komposisi Komite Pengarah baru karena adanya ekpansi kegiatan SLM-MDTF ke sektor-sektor lanskap lainnya, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Komite Pengarah ini bertanggung jawab langsung dan melaporkan ke Menko Perekonomian secara berkala.
Sesmenko Susiwijono menyampaikan untuk mengelola pendanaan SLM-MDTF ini sudah ada Keputusan Menko Perekonomian (Kepmenko) mengenai Komite Pengarah untuk Program SLM-MDTF.
"Di Kepmenko Nomor 302 Tahun 2023 ini sudah ditetapkan pembentukan Komite Pengarah untuk Program SLM-MDTF. Jadi, bedanya dengan di fase yang lalu adalah saat ini sudah ada timnya secara legal formal,” jelas Sesmenko Susiwijono.
Lebih lanjut Sesmenko Susiwijono menegaskan hal penting dalam penetapan Kepmenko tersebut, yaitu adanya struktur tim mulai dari pembentukan Komite Pengarah, tugas-tugasnya, dan juga terkait besaran program kerjanya dalam tahun tahun kedepan di periode 2020-2026.
Kepmenko tersebut diharapkan juga dapat menguatkan komitmen dan koordinasi antar kementerian/lembaga.
Sesmenko Susiwijono menambahkan dengan adanya Kepmenko tersebut juga memperjelas struktur keanggotaan Komite Pengarah, dengan co-chair World Bank dan Kemenko Perekonomian.
Kemenko Perekonomian bekerja sama dengan Bank Dunia melanjutkan program SLM-MDTF dengan cakupan sektor yang lebih luas
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital