Kemenko Perekonomian Dinilai Sukses Merealisasikan Core Values BerAKHLAK
jpnn.com, JAKARTA - Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian mengapresiasi upaya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dalam merealisasikan core values BerAKHLAK.
Menurut Ary, salah satunya terbukti berhasil melaksanakan program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Budaya kerja BerAKHLAK terdiri atas 7 nilai yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
"Ada dua tekanan luar biasa yang ditangani secara bersamaan, yakni menyelamatkan nyawa manusia karena pandemi covid-19 serta menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Ary Ginanjar, dalam keterangannya, Senin (16/10).
Di negara-negara lain, kata Ary, ada 2 jenis, yang satu ekonominya bangkit, tetapi korban jiwa banyak. Dan ada juga negara yang korban jiwanya sedikit tapi ekonomi jatuh.
"Untuk itu saya salut sama Kemenko Perekonomian yang bisa membangkitkan kedua-duanya," tutur Ary Ginanjar.
Ary menyatakan agar Kemenko Perekonomian tetap survive dalam kondisi apa pun. Ibarat sebuah bangunan yang kokoh, harus ada fondasinya yaitu corporate culture (core values BerAKHLAK dan employer branding bangga melayani bangsa).
Kemudian, lanjutnya, tiangnya ada PC-PEN yang dijalankan oleh orang-orang yang bertalenta, tiang berikutnya yaitu growth mindset. Lalu, SDMnya harus punya pemikiran atau merespon secara positif apapun yang terjadi, barulah atapnya yaitu kinerja.
Ary Ginanjar mengapresiasi Kemenko Perekonomian yang dinilainya berhasil merealisasikan core values BerAKHLAK
- Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Kemenko Perekonomian & Universitas Pertahanan Kaji Strategi Komunikasi Efektif Kawasan Pantura Jawa
- BIMP-EAGA Berpotensi jadi Nexus Perdagangan di Indo-Pasifik
- Tuntaskan Kemiskinan di Daerah Terpencil, MNC Group Gandeng Pemerintah & Swasta