Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama

Dwi menambahkan ini bukan hanya ajang sosialisasi, tetapi juga ruang untuk mendengarkan berbagai inisiatif yang telah tumbuh di masyarakat dan mengintegrasikannya ke dalam kebijakan.
"Harapannya, kebijakan yang lahir benar-benar berorientasi pada ekosistem, bukan bersifat modular atau terpisah-pisah, melainkan berkelanjutan dan sistemik,” ujar Dwi.
Lebih jauh, Founder The Local Enablers itu juga menekankan pentingnya memperbaiki mekanisme penyampaian aspirasi publik agar lebih paralel dan inklusif, sehingga berbagai gagasan dapat dirumuskan dan diwujudkan secara bersama.
Di sisi lain, Nita Kartikasari, CEO sekaligus Founder KAYA.ID, menyoroti pentingnya agar masukan dari para praktisi tidak berhenti sebagai bentuk validasi, melainkan benar-benar diwujudkan menjadi kebijakan konkret yang membantu UMKM khususnya segmen menengah untuk tumbuh, naik kelas, dan bersaing di tingkat nasional maupun global.
Dia berharap Kemenko PM mampu mengorkestrasi sinergi lintas instansi dan sektor dalam merumuskan kebijakan berbasis masukan nyata dari lapangan.(mcr10/jpnn)
Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) menyelenggarakan Uji Publik Berdaya Bersmaa Standarisasi Pendampingan dan Pelatihan Usaha
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- UMKM Mawar Merah Binaan PT PLN IP UBH Berpartisipasi di Bazar Jakarta Entrepreneur
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Peringati Hari Kartini, Peruri Menggelar Pelatihan UMKM Perempuan di Karawang
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar