Kemenko Polhukam Akui CAT Hasilkan PNS Andal

jpnn.com - JAKARTA--Computer Assissted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT-BKN) terbukti mampu menjaring CPNS berkualitas, tanpa KKN.
Hal ini menurut Kabag Kepegawaian Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Bambang Irawan, telah dirasakannya saat melaksanakan rekruitmen CPNS tahun lalu.
"Hasil rekruitmen Kemenko Polhukam dengan CAT-BKN pada 2013 lalu menghasilkan CPNS yang sangat berkualitas. SDM PNS-nya terbukti berkinerja tinggi, inovatif, kreatif, dapat berkembang ilmu dan pengetahuan, kedisiplinan tinggi, terampil, dan tekun,” tutur Bambang di Kantor BKN Pusat, Senin (20/10).
Terkait hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD), Bambang menjelaskan, kemampuan intelegensi bukanlah satu-satunya patokan untuk lulus. Oleh karena itu, setelah para peserta dinyatakan lulus TKD, pelamar yang dinyatakan lulus juga harus mengikuti Tes Kemampuan Bidang (TKB). Materi TKB pada Kemenko Polhukam mencakup psikologi, akademik, dan kesehatan.
“Meskipun hasil TKD seorang peserta tinggi, akan tetapi kalau nilai TKB tidak memenuhi standar ya tidak lulus untuk jadi CPNS,” jelas Bambang.
Karo Humas dan Protokol BKN Tumpak Hutabarat mengungkapkan, ini tahun kedua Kemenko Polhukam menggunakan fasilitas CAT-BKN pada seleksi CPNS. Seleksi tahun ini diikuti 138 peserta yang memperebutkan 15 formasi CPNS.
"Umumnya seluruh instansi yang pada 2013 melaksanakan rekruitmen CPNS dengan CAT akan mengakui keunggulan SDM-nya. Sebab SDM yang diperoleh sudah melalui serangkaian tes yang bebas KKN," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Computer Assissted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT-BKN) terbukti mampu menjaring CPNS berkualitas, tanpa KKN. Hal ini menurut Kabag Kepegawaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air