Kemenkominfo Ajak Pelajar Melek Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Internet menjadi salah satu kekuatan pendorong globalisasi yang paling nyata.
Setiap negara kini tengah berlomba mempercepat penetrasi internet ke daerah, termasuk Indonesia.
We Are Social 2021 melaporkan lebih dari 70 persen total populasi di Indonesia merupakan pengguna internet dan mereka menghabiskan lebih dari delapan jam di dunia digital.
Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Siber kreasi mengadakan Program Khusus Untuk Peserta Siswa-Siswi SMP Kabupaten Takalar agar Makin Cakap Digital pada, Kamis (11/8).
Kegiatan Webinar Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.
Salah seorang narasumber Rosnaini Daga berbagi tips mengenai aman 'Berselancar' di Media Digital diantaranya beretika dan menjaga perilaku bahasa serta komunikasi.
Sebab, saat ini, pemahaman literasi digital terutama kepada para pelajar sangatlah penting. Apalagi, ke depan pelajar akan menjadi harapan pemberdayaan literasi digital Indonesia.
"Kita memanfaatkan sisi positif media sosial, telusuri fakta sebelum membagikan informasi dan tetap waspada dan jangan mudah percaya," jelas Rosnaini.
Kemenkominfo bersama dengan Siber kreasi mengadakan Program Khusus Untuk Peserta Siswa-Siswi SMP Kabupaten Takalar agar Makin Cakap Digital di Tahun 2022
- Bea Cukai Kenalkan Tugas dan Fungsinya ke Pelajar SMP dan SMA Lewat Kegiatan Ini
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Siti Fauziah: Pelibatan Mahasiswa Sangat Penting, Karena Bukan Sekadar Pelajar
- Bea Cukai Proaktif Diseminasi Peraturan ke Para Pelajar
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online