Kemenkominfo Ajak Siswa di Luwu untuk Sukses Belajar dengan Literasi Digital
jpnn.com, LUWU - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengajak para siswa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, untuk sukses belajar dengan kemampuan literasi digital.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Hasbullah Bin Mush menyatakan beraktivitas di ruang digital harus mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai panduan karakter, termasuk ketika belajar online.
“Sangatlah penting bagi kita untuk menerapkan budaya dan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan kita di dunia digital, termasuk dalam belajar online. Dalam belajar online, kita perlu memperhatikan aspek budaya dan nilai-nilai Pancasila agar tercipta lingkungan belajar yang sehat dan positif di dunia digital,” sebut Hasbullah, Senin (17/4).
Sekretaris Nur Imam Foundation Mlangi Yogyakarta M. Mustafid menerangkan agar tercapai efektivitas pembelajaran digital, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
Dia antaranya kolaborasi dan komunikasi yang baik antara pendidik dengan pelajar, memiliki perangkat digital sendiri, dan paham cara efektif menggunakannya.
Selain itu, menurutnya, perlu juga kompetensi keamanan digital dalam proses pembelajaran tersebut.
“Terdapat empat kompetensi keamanan digital, yaitu mengamankan perangkat digital, mengembalikan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, dan memahami rekam jejak digital. Keempat kompetensi ini merupakan minimal yang diperlukan, termasuk untuk adik-adik yang masih berusia SD dan SMP,” ujarnya.
Entrepreneur dan Pendamping Seni Desa Misbachul Munir memaparkan keahlian masyarakat Indonesia terkait teknologi informasi dan komunikasi masih rendah sesuai hasil dari survei BPS pada 2018.
Siswa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, diajak sukses belajar dengan meningkatkan literasi digital.
- 5 Berita Terpopuler: Dokter Forensik Ungkap Luka Paha Siswa, Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati, Alasannya Masuk Akal
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Pemkot Tangsel Sebut Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir 2024
- Gelar Police Go to School, Satlantas Polres Rohul Ajak Siswa Ciptakan Pilkada Damai
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini