Kemenkominfo Batasi Internet di Papua, Kemendagri: Pahit Sebentar
Selasa, 27 Agustus 2019 – 17:53 WIB
Rudiantara membeberkan, hoaks paling banyak tersebar di media sosial seperti Twitter. Kontennya berisi adu domba sesama anak bangsa.
"Jadi, yang paling banyak Twitter. Itu kan masif. Artinya kalau kontennya yang sifatnya hoaks itu macam-macam, ada berita bohong, menghasut, yang paling parah mengadu domba," ungkap dia.(mg10/jpnn)
Kemendagri mengharapkan Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat memahami kebijakan Kemenkominfo soal pembatasan layanan internet di Bumi Cenderawasih.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka
- Mendagri Tito Karnavian Teken MoU dan SEB untuk Melindungi Pekerja Migran, Ini Isinya
- Mendagri Tito Keberatan dengan Usulan Polri di Bawah Kemendagri
- Pemerintah Daerah Diminta Mempermudah Pelayanan Lewat Cara ini
- Tolak Polri di Bawah Kementerian, Eks Ketum IMM Ingatkan PDIP soal Sejarah Reformasi
- Meet The World with SKF: 18 Pemain Papua Football Academy Terpilih ke Gothia Cup 2025