Kemenkominfo Batasi Internet di Papua, Kemendagri: Pahit Sebentar
Selasa, 27 Agustus 2019 – 17:53 WIB

Ilustrasi akses internet 4G. (Foto: ridha/Jpnn)
Rudiantara membeberkan, hoaks paling banyak tersebar di media sosial seperti Twitter. Kontennya berisi adu domba sesama anak bangsa.
"Jadi, yang paling banyak Twitter. Itu kan masif. Artinya kalau kontennya yang sifatnya hoaks itu macam-macam, ada berita bohong, menghasut, yang paling parah mengadu domba," ungkap dia.(mg10/jpnn)
Kemendagri mengharapkan Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat memahami kebijakan Kemenkominfo soal pembatasan layanan internet di Bumi Cenderawasih.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Gandeng Kemendagri, Asbanda Luncurkan SP2D Oline
- Pengurus DWP Unit Kerja Lingkup Kemendagri Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur