Kemenkominfo dan GNLD Gelar Program Literasi Digital di Mamuju
jpnn.com, MAMUJU - Literasi digital sangat penting di era digitalisasi saat ini. Karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menggelar program literasi digital nasional pada sektor pendidikan.
Setelah menyasar beberapa provinsi dan beberapa daerah di Sulsel, kali ini Provinsi Sulawesi Barat mendapat giliran bagi para peserta didik SMP, SMA, dan tenaga pendidik.
Kegiatan ini mengangkat tema Membangun Generasi Emas di Era Digital. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (19/9) secara online via aplikasi Zoom.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate turut hadir sebagai keynote speaker. Kemudian, ada Ketua DPRD Sulbar ST Suraidah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian Mustari, serta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda & Olahraga Kabupaten Mamuju Jalaluddin Duka.
Jalaluddin Duka menjelaskan pentingnya membangun generasi emas di era digital. Saat ini, banyak yang tidak memahami pemanfaatan akses digital dan sering menyalahi etika sehingga membuat penggunanya terkena masalah hukum.
Dia menambahkan para generasi milenial ini diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam dunia digital.
"Saat ini, para generasi milenial diharapkan bisa menjadi generasi emas mampu memiliki daya saing tinggi serta bukan hanya mampu mengikuti perkembangan teknologi digital, tetapi juga mampu mengambil langkah bijak dalam mengikutinya," kata Jalaluddin.
Kegiatan literasi digital merupakan inisiasi yang didukung oleh Kemenkominfo terhadap Program Literasi Digital yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Kemenkominfo bersama GNLD menggelar Program Literasi Digital di Mamuju. Menkominfo Johnny G. Plate turut menjadi narasumber dalam kegiatan ini
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Kearifan Lokal Harus Jadi Landasan Perfilman Indonesia di Era Digital
- In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia
- LMS Diharapkan Membuat Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif