Kemenkominfo Didaulat jadi Pembicara di WSIS Forum 2023

“Kami memiliki relasi dengan 200 perusahaan yang berpengaruh terhadap inklusivitas di dunia," kata Samita dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (25/3).
Dia mengungkapkan mengenai kontribusi yang telah dilakukan organisasinya kepada para pegiat inklusivitas digital.
Misalnya, melakukan transformasi sosial untuk mencapai transformasi digital, seperti memperhatikan isu-isu sosial berkenaan dengan human rights.
Koordinator Literasi Digital Rizki Ameliah menjelaskan mengenai peran pemerintah Indonesia, utamanya Kemenkominfo dalam mewujudkan inklusivitas digital.
Sejalan dengan beberapa negara yang juga berfokus pada transformasi digital, hal tersebut juga telah dilakukan oleh Indonesia.
“Urgensi yang dilakukan dalam mewujudkan transformasi digital adalah melalui program literasi digital yang telah berjalan selama beberapa tahun. Kami di Indonesia sudah mempersiapkan infrastruktur serta kebijakannya,” jelas Rizki.
Rizki menambahkan program ini diinisiasi Presiden Joko Widodo pada 2021.
Terdapat empat pilar yang menjadi tolok ukur bagi ketercapaian program tersebut, yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital.
Kemenkominfo didapuk menjadi pembicara dalam workshop internasional di WSIS Forum 2023.
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja