Kemenkominfo Hapus 15 Game Judi Online, HNW: Ini Hal Aneh

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid mengapresiasi Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) yang memblokir 15 game perjudian online.
Meski begitu, HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid, menyayangkan pemblokiran tersebut baru dilakukan setelah menuai kritik dari masyarakat.
Apalagi, sebelumnya Menkominfo sempat menyatakan tidak bisa menghentikan judi online.
Sementara itu, Dirjen di Kemenkominfo mengatakan platform judi online hanyalah permainan kartu biasa.
“Ini hal aneh. Indonesia, sesuai ketentuan Konstitusi UUD-NRI 1945 pasal 1 ayat 3 adalah Negara Hukum. Maka negara hadir untuk menegakkan hukum. Tidak malah mengesankan tak berdaya berhadapan dengan pelanggaran hukum seperti munculnya situs judi online," kata HNW dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (3/8).
Dia menambahkan seharusnya sejak awal Menkominfo tidak menyatakan mampu menghentikan situs judi online.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS itu mengatakan Kabareskrim Polri sudah mengeluarkan Telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021.
Telegram itu berisi perintah kepada seluruh Kapolda untuk memberantas perjudian apa pun bentuknya, termasuk judi online.
“Semestinya Menkominfo tegas melarang membuat situs judi online dan akan segera menutup yang ada dan membawa ke ranah hukum bagi yang nekat melakukannya," tuturnya.
Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid mengapresiasi Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) yang memblokir 15 game perjudian online, tetapi.
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Terima Aspirasi IOJI, Wakil Ketua MPR Komitmen Perjuangkan Konstitusi Pro Lingkungan
- Soroti Menurunnya Jumlah Pendaftar ke Perguruan Tinggi, Begini Kata Wakil Ketua MPR
- Waka MPR dan Dirut BEI Bahas Penguatan Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia