Kemenkominfo: Pegawai PLN Harus Paham Literasi Digital
Pentingnya pemahaman literasi digital adalah untuk mendukung operasional PT PLN dan juga cara bersikap di ruang digital dengan bijak serta mengantisipasi konten negatif.
Sementara itu, Dr. Sofian Lusa,S.E., M.Kom., staf pengajar Fasilkom di Universitas Indonesia mengatakan literasi digital menjadi penting karena masyarakat juga dituntut untuk terampil dan tahu risiko apa saja yang bisa terjadi di ruang digital.
Sofian melanjutkan bukan hanya keterampilan, tetapi juga harus paham mengenai empat pilar literasi digital. Jika belum betul-betul paham, maka akan memperluas (adanya) risiko.
Hari Singgih Noegroho sebagai pendiri dan pengawas Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII) turut menyampaikan pemahaman literasi digital pada pilar Digital Safety.
Dalam paparan materi tersebut menyampaikan beberapa alasan pentingnya pemahaman pilar keamanan digital yang salah satunya ialah risiko digitalisasi.
“Dengan paham manfaat dan risiko di balik digitalisasi untuk pribadi maupun tugasnya akan mendorong pembelajaran mandiri untuk optimalisasi manfaat dan minimalisasi risiko digital,” pungkas Hari. (esy/jpnn)
Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Slamet Santoso menyampaikan begawai PLN harus paham literasi digital
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- PLN Indonesia Power Berbagi Ilmu kepada Perusahaan Malaysia
- PLN Indonesia Power Raih Best Emerging Large Scale Renewable Energy Development
- PLN UIP Kalimantan Bagian Timur Raih Penghargaan Gold di ISDA 2024
- Road Trip MGEVC jadi Bukti Keunggulan Mobil Listrik
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil