Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital, sebagai instansi pembina Humas Pemerintah mendorong Pejabat Fungsional Pranata Humas siap dan terampil sebagai agen komunikasi yang adaptif, serta responsif terhadap perkembangan teknologi.
Hasyim Gautama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital mengatakan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Bikin Video Viral Jangan Asal”, Humas dapat menjangkau audiens lebih luas dan memastikan pesan program disampaikan secara menarik dan mudah dipahami.
Dia menegaskan pentingnya komunikasi yang efektif sebagai kunci dalam mendukung program pemerintah seperti Asta Cita, dengan peran Humas sebagai ujung tombak komunikasi publik.
"Humas bertugas menyusun strategi komunikasi yang tepat untuk menjelaskan tujuan dan manfaat program kepada masyarakat, serta membangun kepercayaan publik melalui transparansi informasi dan menjalin interaksi yang konstruktif,” tuturnya.
Acara Bimtek “Bikin Video Viral Jangan Asal” menghadirkan Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola, Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan, dan Praktisi Media Sosial, Content Creator, Abi Satria.
Tigor menjelaskan ada beberapa faktor seperti penyakit menular, kebiasaan makan, aktivitas intelektual, dan genetika memengaruhi IQ seseorang.
“Program Makan Bergizi Gratis sangat membantu anak-anak Indonesia dengan menyediakan makanan bergizi dan susu gratis bagi siswa SD hingga SMA, meningkatkan konsentrasi, dan mendukung perkembangan fisik serta mental mereka,” jelasnya.
Badan Gizi Nasional telah merancang program ini berdasarkan riset kebutuhan gizi keluarga Indonesia di berbagai kelompok ekonomi, khususnya untuk mendukung balita, anak sekolah, hingga ibu hamil.
Humas dapat menjangkau audiens lebih luas dan memastikan pesan program disampaikan secara menarik dan mudah dipahami.
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Pertemuan HLF MSP dan IAF ke-2: Komdigi Bahas Pencapaian Positif Indonesia
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Perihal Dukungan Prabowo-Jokowi untuk Luthfi-Yasin, Pengamat Singgung Keberlanjutan Program Pemerintah di Jateng
- Simak, Lomba Karya Jurnalistik Bertema Wajah Hukum Pemerintahan Baru
- Hardjuno Pertanyakan Keseriusan DPR Perihal RUU Perampasan Aset