Kemenkominfo Sebut Industri Game Lokal Bisa Tumbuh Pesat, Asalkan...
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) mengatakan industri game di Indonesia sangat pontensial.
Hanya saja, pasar game di Indonesia belum didominasi oleh pemain-pemain lokal.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan potensi game di tanah air dinilai sangat besar.
Sebab, rata-rata penggunaan game mencapai 8 sampai 9 jam per minggu dan pemain gim console sekitar 7 jam per minggu.
Menurut data Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), pendapatan industri game di Indonesia mencapai USD 2,08 miliar atau Rp 30 triliun pada 2021.
Angka itu melonjak dari 2020 yang mencapai 1,1 miliar dolar AS atau Rp 15,7 triliun.
Sayangnya, menurut Semuel, pemain lokal hanya menguasai pasar sebesar 2%.
Artinya pemain lokal masih berpeluang untuk mengambil lebih besar ceruk pasar tersebut.
Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) mengatakan industri game di Indonesia bisa meningkat pesat, asalkan. Simak penjelasannya.
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- Ultraman Card Game Resmi Dirilis, Per Starter Ada 50 Kartu Karakter
- Indonesia Game Festival 2024 Akan Digelar di ICE BSD, Catat Tanggalnya
- Rapspoint Hadir di Tengah Pasar Industri Gim Indonesia yang Menjanjikan
- Siap-siap! Indonesia Game Expo 2024 Bakal Digelar, Catat Tanggalnya
- Token Hamster Kombat Proyek Kripto Terpopuler Berbasis Gim Akan Listing di Bitget