Kemenkominfo Sebut Migrasi TV Digital Bikin Perekonomian Makin Terpadu
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan migrasi siaran analog ke digital akan memacu perekonomian.
Staf Khusus Menkominfo RI Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang menilai migrasi tersebut akan mempermudah akses internet dan menumbuhkan ekonomi digital.
Oleh karena itu, Kemenkominfo memastikan tahapan penyelenggaraan Analog Switch Off (ASO) berjalan sesuai rencana pemerintah 2022 ini.
“Manfaat yang akan kita dapatkan dari migrasi TV analog ke TV digital itu terkait dengan internet dan kegiatan perekonomian semakin terpadu,” ujarnya dalam Webinar Seputar Siaran TV Digital: Alasan Beralih ke Siaran TV Digital, dari Jakarta, Rabu (2/3).
Philip menyebut migrasi TV digital dapat mendorong masyarakat untuk makin produktif dengan memanfaatkan akses layanan internet, sehingga berbagai ide dan gagasan kreatif dapat tersalurkan.
Dia menilai usaha-usaha UMKM juga akan didorong mendapatkan peluang dan kemudahan untuk menembus pasar yang lebih luas melalui akses internet.
"Program penghentian TV analog juga selanjutnya kemudian beralih ke TV digital itu terkait dengan kualitas layanan internet,” jelasnya.
Philip menilai makin cepat masyarakat beralih ke TV digital, maka tersedia ruang yang lebih terbuka bagi layanan internet.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan migrasi siaran analog ke digital akan memacu perekonomian.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Pelindo Solusi Logistik Catatkan Kinerja Positif Sepanjang Kuartal III 2024
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Mendukung Ekonomi Digital, EdgeConnex Mengakuisisi Lahan di Lippo Cikarang Cosmopolis