Kemenkominfo Sebut Migrasi TV Digital Bikin Perekonomian Makin Terpadu

“Kenapa? karena kita memanfaatkan akses internet yang lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini yang kemudian mendorong pula pembangunan ekosistem digital dan ini merupakan suatu kesempatan yang penting atau peluang yang besar untuk mendorong bertumbuhnya ekonomi digital,” tandasnya.
Kemenkominfo juga bakal memberikan stimulus kepada masyarakat agar manfaat dari program ASO dapat meningkatkan digital dividend.
“Migrasi TV digital juga manfaat ekonomi untuk masyarakat secara umumnya adalah adanya apa yang disebut dengan digital dividend yang didapat dari migrasi siaran TV analog ke digital. Hal ini sekali lagi dia menyokong pertumbuhan ekonomi digital,” ujarnya.
Philip mengatakan program ASO yang ditargetkan rampung pada 2 November 2022 itu dibidik untuk menciptakan penghematan frekuensi, sehingga busa digunakan untuk layanan telekomunikasi seluler sebagai digital dividend.
Selama masa pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi digital meningkat setiap tahun karena masyarakat lebih sering mengakses dan menggunakan layanan internet.
Oleh karena itu, migrasi TV digital membuka banyak sekali peluang kerja, munculnya usaha kreatif yang memanfaatkan ruang digital yang makin terbuka lebar.
"Pada saat yang sama masyarakat dapat menikmati siaran digital dengan lebih luas jaringannya, akses untuk mendapatkan siaran juga lebih cepat dan gambarnya lebih jernih,” tegas Philip. (mcr10/jpnn)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan migrasi siaran analog ke digital akan memacu perekonomian.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif
- Aktivis Buruh Indonesia Minta ILO Siapkan Regulasi Ekonomi Digital
- BLK 2025 Sukses Beri Edukasi untuk 10.000 Peserta, Perkuat Literasi Kripto Nasional
- Ekonom Asing Sambut Baik Susunan Pengurus Danantara
- Ada Apa di Balik Lonjakan Harga Emas?