Kemenkominfo Sosialisasikan IKN di Manado, Bareng Influencer
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim terus melakukan sosialisasi IKN, lewat penyelenggarakan Temu Influencer dengan tajuk ”Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN?”
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kemkominfo Septriana Tangkary mengatakan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan sebuah upaya proses percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan Indonesia Timur.
”Penetapan IKN diharapkan dapat menjadi katalis untuk menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di Pulau Kalimantan dan Wilayah Indonesia Timur secara umum,” ujar Septriana.
Dia menambahkan bahwa dalam membangun smart city, Kota Manado mungkin bisa menjadi salah satu role model.
”Seperti yang kita ketahui, pemerintah Kota Manado pernah meraih penghargaan Gerakan Menuju Smart City Tahun 2021 untuk kategori kabupaten/kota terbaik Dimensi Smart Governance,” tambahnya.
Septriana menerangkan bahwa Smart City menjadi gambaran bagaimana memanfaatkan teknologi digital dalam upaya mengembangkan kota, terutama dalam pelayanan publik dan pemerintahan.
Sekretaris Daerah Kota Manado Micler C.S Lakat menambahkan Kota Manado memang sangat konsen terhadap penerapan Smart City.
”Kami giat melaksanakan perencanaan strategis dan pertemuan publik. Selain itu juga konsep Smart City ini kita dukung dengan infrastruktur fisik, TIK, dan sosial,” ungkap Micler.
Kemenkominfo lewat Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim terus melakukan sosialisasi IKN, lewat penyelenggarakan Temu Influencer
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen