Kemenkum HAM Didesak Turunkan Tim
jpnn.com - JAKARTA - Kemenkum HAM didesak untuk segera melakukan penyelidikan atas dugaan penggunaan sabu-sabu secara bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali.
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy menerangkan beredarnya foto perempuan yang sedang menggunakan sabu di salah satu blok lapas tersebut meresahkan masyarakat, apalagi bertepatan dengan hari besar keagamaan.
"Kanwil Kemenkum HAM harus segera menurunkan tim untuk memeriksa kebenaran foto tersebut," ungkap Aboebakar, Jumat (25/10).
Bila terbukti, tegas Aboebakar, harus dilakukan penindakan yang tegas terhadap petugas lapas yang membiarkan hal itu terjadi. "Untuk kemudian kasus ini juga perlu di bawa ke ranah hukum, agar tidak menjadi kebiasaan," jelasnya.
Menurutnya, Kemenkum HAM perlu membuat kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional dan Kementerian Kesehatan untuk membuat program rehabilitasi di lapas.
Sehingga pengguna narkoba di lapas tidak hanya menjalani pemidanaan, namun mereka juga melakukan proses terapi atau rehabilitasi dari ketergantungan narkoba.
"Sehingga ketika mereka keluar dari lapas sudah bersih, tidak lagi mengalami ketergantungan," ungkapnya.
Menurutnya, bila para pemakai ini hanya dipenjara saja tanpa ada proses secara medis tidak akan menyelesaikan persoalan. "Karena begitu mereka keluar dari lapas akan menjadi pemakai lagi," pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kemenkum HAM didesak untuk segera melakukan penyelidikan atas dugaan penggunaan sabu-sabu secara bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa