Kemenkum HAM Keok, SDA: Dulu Sudah Saya Himbau Jangan Banding
jpnn.com - JAKARTA - Bekas ketua umum PPP Suryadharma Ali minta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk menerima kekalahan. Dia berharap kader PDI Perjuangan itu tidak melakukan langkah hukum atas putusan Mahkamah Agung terkait sengketa kepengurusan PPP.
Menurut Suryadharma ketika kubu Djan Faridz menang di tingkat PTUN, dia sudah mengingatkan Yasonna untuk tidak banding. Namun permintaan itu tak diindahkan oleh sang menteri.
"Saya sudah menghimbau kepada Menkumham dengan segala kerendahan hati, dengan segala hormat untuk tidak banding. Tapi beliau banding, banding menang, lalu kita melakukan kasasi, kita menang," kata Suryadharma kepada wartawan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/10) malam.
Dikatakannya, PPP selama satu tahun ini sudah porak poranda akibat perseteruan internal. Putusan kasasi MA diharapkan dapat menjadi awal bagi PPP untuk kembali membangun.
Karenanya, mantan menteri agama ini berharap Yasonna lagi merecoki PPP dengan mengajukan peninjauan kembali. Menurutnya, pemerintah lebih baik mendukung PPP di bawah kepemimpinan Djan Faridz.
"Saya menghimbau kepada menkumham mematuhi keputusan kasasi MA, demi keutuhan Partai Persatuan Pembangunan," pungkas terdakwa kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Bekas ketua umum PPP Suryadharma Ali minta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk menerima kekalahan. Dia berharap kader PDI Perjuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak