Kemenkumham Akui Ada Kemungkinan Labora Dibantu Kabur

jpnn.com - JAKARTA -- Kemenkumham tak menutup mata tentang dugaan adanya oknum-oknum yang membantu Aiptu Labora Sitorus kabur saat hendak dieksekusi, Jumat (4/3), dari kediamannya di Kelurahan Tampa Garam, Sorong, Papua Barat.
"Kalau ada, nanti diproses," tegas Kepala Biro Humas Kemenkumham Effendi B Peranginangin, Senin (7/3) di kantor Kemenkumham.
Dia menegaskan, jika ada oknum yang melakukan penyimpangan terkait kasus kaburnya Labora itu akan diproses sesuai prosedur. "Kalau ada yang menyimpang di pemasyarakatan yang akan memproses," tegas Effendi.
Menyinggung apakah ada hukuman tambahan untuk Labora, Effendi masih belum memastikan. Yang jelas, kata dia, ada upaya Labora menghindari proses hukum.
"Bukan gagal dibawa. Kemarin dia melarikan diri dan sekarang menyerahkan diri, berarti ada upaya menghindari proses hukum," katanya.
Dia mengatakan, nanti ada penilaian dari pemasyarakatan apakah akan ada sanksi tambahan atau tidak. "Nanti tergantung di sana, kalau (perlu sel) khusus, ya ditempat-ditempat khusus," ujarnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia