Kemenkumham Minta Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Membantu Tim DVI Polri
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Binapilatkepro Ditjen PAS Kemenkumham) Turman Hutapea memohon kepada keluarga korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten, membantu memberikan informasi tambahan kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri guna mempercepat proses identifikasi.
"Saya bermohon kepada keluarga korban bantu kami, bantu anda untuk memberikan informasi tambahan terkait ciri-ciri korban yang kami harapkan dapat mempermudah melakukan identifikasi," kata Turman dalam jumpa pers di Rumah Sakit Tingkat I Bhayangkara Raden Said Sukanto atau RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/9).
Dalam kesempatan itu, Turman menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal dunia akibat kebakaran Lapas Klas I Tangerang.
"Pertama sekali mau menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban. Semoga korban diberikan tempat terbaik oleh Tuhan Yang Mahakuasa. Demikian juga kepada keluarga korban, diberi ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan," ujar Turman.
Tim DVI Polri telah menerima 41 kantong jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan sejauh ini ada 35 keluarga yang telah memberikan datanya ke pos antemortem RS Polri.
Puluhan sampel DNA itu sangat berguna untuk proses identifikasi jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang tersebut.
"Hari ini, pukul 13.00 WIB tadi, Tim DVI mengidentifikasi satu korban atas nama Rudhi bin Ong Eng Cue yaitu laki-laki berumur 43 tahun," ujar Brigjen Rusdi.
Kemenkumham memohon keluarga korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten, membantu memberikan informasi tambahan kepada Tim DVI Polri untuk mempercepat proses identifikasi.
- Lihat, Itu Bagian dari Seleksi CPNS 2024
- Satu Orang Tewas dalam Kebakaran di Simpang Matraman Jakpus
- Sukarelawan Mas Pram dan Bang Dul Serahkan Donasi untuk Korban Kebakaran Asoka
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal
- Denny Indrayana Masih Bebas, Pakar Curiga Ada Permainan di Kasus Payment Gateway
- Polri Terjunkan Tim Inafis Untuk Identifikasi Korban Pesawat Jatuh di Pohuwato