Kemenlu Didesak Jelaskan Rusuh KJRI Jeddah
Senin, 10 Juni 2013 – 12:19 WIB
Ramadhan menambahkan, publik ingin tahu bagaimana deteksi awal dari Dubes Gatot atau Kedutaan Besar RI dan KJRI ihwal gelombang massa enam ribuan Warga Negara Indonesia itu.
"Kemlu dan KBRI perlu lakukan langkah segera untuk mengendalikan situasi. Juga siapkan opsi-opsi dan solusi lanjutan. Supaya peristiwa buruk ini tidak terulang, bisa diantisipasi dengan baik," katanya.
Ia mengimbau WNI dan semua pihak turut menahan diri, ikut kondusifkan sikon yang ada. Terkait soal amnesti dan pemutihan para TKI dan TKW, Ramadhan mengatakan, Dubes dan jajaran KBRI harus all out mendapatkan keringanan apapun untuk kepentingan WNI-TKI di sana.
"Semua progres pasca insiden harus terus diinfokan transparan, akurat, cepat ke tanah air, supaya tak terjadi spekulasi liar dan perburuk situasi yang ada," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan, mengaku mendapat informasi mengenai kabar adanya aksi pembakaran di area Gedung Kantor Konsulat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas