Kemenlu Kirim Tim Khusus ke Turki, Ini yang Bakal Dilakukan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan pihaknya akan mengirim satu tim untuk memastikan apakah ke-16 WNI yang ditangkap otoritas Turki beberapa waktu lalu adalah orang-orang akan bergabung dengan gerakan Islam radikal Islamic State of Iraqi and Syria (ISIS) atau tidak.
“Kita masih mendalami apakah mereka menyeberang untuk bergabung dengan ISIS atau tidak. Tapi mereka memang merencanakan untuk menyeberang ke sana. Ini suatu isu yang perlu kita dalami lebih jauh lagi,” kata Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (13/3).
Menurut Menlu, ke depan pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan otoritas Turki terkait adanya kecenderungan WNI menggunakan jalur Turki sebelum bergabung dengan ISIS di Syria.
“Ini merupakan implementasi apa yang dibicarakan oleh Presiden Jokowi pada saat bertemu Presiden Turki di Brisbane, Australia, di sela-sela pertemuan G20 November, tahun lalu,” sambungnya.
Retno juga kembali menegaskan 16 WNI yang ditangkap Turki bukan termasuk rombongan wisata Smiling Tour. Rombongan yang ditangkap terdiri dari satu laki-laki, empat orang perempuan, dan sebelas anak-anak. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan pihaknya akan mengirim satu tim untuk memastikan apakah ke-16 WNI yang ditangkap otoritas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen