Kemenlu Perjuangkan Kompensasi untuk Adelina Lisao
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa timnya telah bergerak mengawal proses hukum Adelina Lisao, TKI yang meninggal dunia karena diduga menjadi korban penyiksaan di Malaysia.
Sejak awal mendapat informasi tersebut, kata Retno, pihaknya langsung berkomunikasi dengan KJRI di Penang, maupun direktur perlindungan WNI hingga KBRI di Malaysia.
"Sejak menerima informasi mengenai musibah yang terjadi pada salah satu saudara kita yaitu Adelina Lisao, kami sudah bergerak," ucap Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta pada Selasa (13/2).
Retno juga meluruskan simpang siur informasi mengenai daerah asal Adelina. Menurutnya, TKI yang masuk secara legal ke Malaysia tersebut berasal dari Kupang Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mengenai masalah proses hukum terhadap terduga pelakunya, Retno memastikan akan melakukan pendampingan hukum, sehingga tidak ada hak dari Adelina yang tidak terpenuhi.
"KJRI akan mengawal proses hukum dan memastikan hak-hak dapat terpenuhi, temasuk dalam hal ini, hak atas kompensasi," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa otoritas Malaysia sudah bergerak dengan cepat dalam mengungkap kasus tersebut. Mereka juga menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Adelina. (fat/jpnn)
Menlu Retno Marsudi memastikan akan melakukan pendampingan hukum, sehingga tidak ada hak dari Adelina Lisao yang tidak terpenuhi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Vietnam Dilanda Topan Yagi, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
- Wakil Ketua MPR Kecam Keras Pembangunan Sinagoge oleh Israel di Kompleks Masjidilaqsa
- Bank Mandiri Fasilitasi Persyaratan Pembukaan Rekening Menggunakan KMILN Bagi Diaspora
- Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja di Luar Negeri: Waspadai Lingkaran Terdekat!
- Kemenlu & IJMI Gelar Seminar, 'Cegah Kerja Paksa & Perdagangan Orang'
- BP2MI Sampaikan Kabar Duka, Kapal Tempat PMI Bekerja Tenggelam di Perairan Korsel