Kemenlu: Presidensi G20 Indonesia Akan Menghasilkan Dampak Nyata Bagi Dunia
Jumat, 22 April 2022 – 23:53 WIB

Pertemuan pertama kelompok kerja ekonomi digital atau 1st Meeting Digital Economy Working Group (DEWG) G20. Menteri Johnny mengingatkan pentingnya kolaborasi global. Foto: Humas Kemenkominfo.
Ia mengatakan ada kesenjangan yang semakin besar antara negara maju dan berkembang yang disebabkan kemampuan berbeda dalam proses pemulihan pascapandemi.
“Diprediksi bahwa pada 2023, ekonomi negara maju akan pulih sepenuhnya ke tingkat prapandemi. Dalam periode yang sama, negara berkembang masih 4 persen di bawah tingkat itu, bahkan bagi negara pulau dan kepulauan 8,5 persen di bawah tingkat sebelum pandemi,” kata dia.
Kemudian ada tantangan geopolitik seperti adanya ketegangan, ketidakpercayaan, perang dagang maupun kebijakan keuangan. (ant/dil/jpnn)
Presidensi G20 Indonesia juga merangkul dan menyuarakan kepentingan negara berkembang, kecil dan kepulauan, kaum rentan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Rakor dengan Kementerian PU, Wamendagri Kawal Percepatan Pembangunan 4 DOB Papua
- Wamendagri Ribka Tegaskan Akan Kawal Percepatan Pembangunan DOB Papua
- Safari Ramadan 2025, Sekda Tangsel Ajak Semua Pihak Bersinergi untuk Pembangunan
- Ahmad Luthfi: Potensi Desa Jadi Basis Pembangunan Jateng