Kemenlu Pulangkan 44 TKW dari Suriah
jpnn.com - JAKARTA- Kedutaan Besar RI di Damaskus kembali memulangkan WNI ke tanah air. Kali ini, sebanyak 44 tenaga kerja wanita (TKW) dipulangkan via Beirut pada Jumat (26/6). Para TKW itu dipulangkan setelah berhasil diperjuangkan dan diselesaikan segala permasalahan hak-haknya.
"KBRI Damaskus bertugas melindungi, membantu para TKW memenuhi hak-haknya dari majikan, mendampingi dalam permasalahan hukum, bahkan hingga menanggung biaya pengobatan, dan memulangkan," ujar Duta Besar RI untuk Suriah, Djoko Harjanto melalui keterangan pers yang diterima wartawan.
Dalam rombongan repatriasi tersebut, terdapat seorang TKW yang kehilangan kemampuan bicara akibat stroke yaitu Lismawati binti Obing Sirod asal Sukabumi. Ada juga satu jenazah TKW yaitu Maryani binti Mamat Hambali asal Tangerang. Djoko belum membeberkan alasan meninggalnya Maryani.
Untuk diketahui, sejak September 2011 lalu, kondisi keamanan di Suriah yang semakin memburuk membuat pemerintah RI melakukan moratorium pengiriman tenaga kerja dan repatriasi terhadap seluruh WNI di negara itu.
Dengan berangkatnya rombongan ini, maka KBRI Damaskus telah merepatriasi sebanyak 7.756 WNI dari Suriah kembali ke tanah air. Untuk mendukung misi itu, KBRI Damaskus memiliki tiga kantor konsuler dan penampungan sementara TKW (shelter) di daerah Damaskus, Lattakia, dan Allepo. KBRI juga menyediakan pengacara lokal di daerah-daerah dimaksud.
Menurut Pelaksana Fungsi Konsuler II sekaligus Kepala Penampungan Sementara (shelter), AM. Sidqi, hingga 24 Juni 2015 terdapat seratus orang TKW di shelter Damaskus yang tengah diperjuangkan hak-haknya dan menunggu dipulangkan.
"Hari ini baru masuk satu orang baru. Kemarin dua orang. Jika dihitung rata-rata, setiap pekannya sekitar tujuh orang baru masuk ke shelter KBRI Damaskus. Baik yang diantarkan atau kabur dari majikannya," ungkap Sidqi. (flo/jpnn).
JAKARTA- Kedutaan Besar RI di Damaskus kembali memulangkan WNI ke tanah air. Kali ini, sebanyak 44 tenaga kerja wanita (TKW) dipulangkan via Beirut
- Kanim Imgrasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam